Paseban Jati

2
Dari kutub utara, sampai kutub selatan.
Dari maghrib dan sampai ke masyrik, dari daksina sampai ke pagsina.
Dari ujung dunia, ke ujung dunia, hanya beberapa orang saja yang sampai ketingkat zazam ini. Sedang dunia (didunia) ini hanya ada beberapa daerah besar ini. Maka dari itu nyatalah dapat dihitung dengan jari tangan, orang-orang yang berada pada tingkat ini.

Apakah arti zazam?

Zazam artinya : KOSONG

Dalam Kitab Berincung disebut : ALIF – TITIK KOSONG

Apabila alif dan titik itu sudah lenyap atau sudah karam dalam lautan Ahadiyah Zat Mutlak; maka semuanya kosong.

ALLAHUMA; ya Tuhan kami!

Tidak engkau jadikan alam ini kosong saja; semuanya mengandung rahasia. Didalam kekosongan itu ada rahasia. Hanya satu daerah satu saja yang sanggup mengisi yang kosong itu. Tidak boleh ada dua orang dalam satu rahasia.

Memasuki daerah Tuhan hanya satu saja, tidak boleh lebih dari satu. Pahamkah anda?

Kalau paham diamlah kalau tidak paham simpanlah.

Dalam soal ini tidak memerlukan pertanyaan. Siapa bertanya, dia sendiri menjawabnya. Tidak ada atau tidak boleh ada dua jiwa yang mengisi kekosongan itu. Jelasnya tidak boleh ada perantara guru atau seorang syekh. Langsung berdialog dengan tuhannya sendiri tidak ada tawar-menawar dalam soal rahasia ini. Tidak ada emas dan perak menjadi syarat.

Tidak ada anak mas dan anak tiri dalam soal ketuhanan, tidak ada lantaran anak dengan orang tuanya. Tidak ada alasan karena nabi dan rasulnya yang dibolehkan. Nabi-nabi dan rasul-rasul itu sama saja dengan kamu. Rahasia ini bukan hanya untuk nabi-nabi dan rasul-rasul bahkan nabi-nabi dan rasul tercengang melihat umatnya, ada yang sejajar dengan nabi-nabinya atau rasul-rasulnya di alam baqa nanti. Siapakah orang itu?

Orang itu ialah yang : ZAZAM

Dan mereka itu benar-benar sampai kepada maqam ikhsan. Ikhsan Tuhan kepada Tuhan. Karena ikhsan (zazam) ini diatas dari Islam dan iman, sebab islam dan iman itu adalah termasuk sifat ubudiyah (kehambaan).

Sedang tuhan mempunyai dua sifat utama, pertama sifat kehambaan dan kedua sifat ketuhanan.

Aspek luar Aradh; sedang aspek dalamnya Al-Haq

Jadi orang yang sampai kepada maqam Tuhan (maqam ikhsan) atau zazam, maka telah hapus kedua sifat itu tadi. Karena tidak ada sifat yang berdiri diatas zat.

Maka maqam ikhsan itu diluar daripada pengetahuan makhluk. Dan diatas dari semua maqam ahlul ma’rifat. Maqam ini disebut dengan gelar; PENELANJANGAN TUHAN.

Sebab tidak ada kitabnya, dan keluar dari dalil / nash yang ada, ia merupakan ilmu laduni dan rahasia qudus. Merupakan ilham dan wahyu yang tiada batas.

Orang yang berada pada tingkat ini digelari dengan keulungan agama; atau AL ABQORIA TUDDIHIYAH. Karena ia telah berhasil dalam laratannya dalam bakat penganasia. Ia telah bertemu kepada puncaknya segala puncak. Maka ia berhak disifati dengan gelar keulungan agama itu tadi (penelanjangan Tuhan), orang yang seperti inilah yang dimaksud Tuhan dalam firmannya; tiap-tiap seratus tahun; Aku turunkan satu orang utusanku sesudah Muhammad.

Maka sabda Rasulullah s.a.w. yang berbunyi: Tidak ada nabi sesudahku. Ini bukan berarti; tidak ada utusan sesudahku karena tiap-tiap nabi; bukan rasul. Tetapi tiap-tiap rasul adalah nabi.

Nabi itu artinya menerima wahyu, tetapi tidak menyampaikan. Jadi kata-kata utusan itu tiada batas.

Tiap-tiap seratus tahun; Tuhan turunkan seorang utusan untuk menyampaikan agama Allah yang haq. Dan ada lagi firman Allah yang berbunyi; artinya aku akan memperbuat agamaku yang haq ini dengan seorang lidahnya lacur. Maksudnya ialah: Aku turunkan nanti utusanku yang membawa agamaku kejalan yang hak. Yang disampaikannya dengan terus terang tanpa merasa takut dan gentar. Mereka buka tanpa disadari. Artinya diluar kesadaran manusia mereka berkata sembarang kata, asal benar. Mereka tidak takut difitnah atau dikafirkan. Bahkan mereka berani mati dalam menyampaikan yang hak itu. Apa-apa yang diputuskannya, tak dirubah lagi kehendaknya tidak bertentangan dengan hukum-hukum Tuhan yang azali Tuhan telah berfirman: Katakanlah semuanya Ku ikuti kemauanmu. Itulah yang dimaksud Tuhan dengan lidah seorang yang lacur. Berkata dengan sembarang kata. Tetapi semuanya hak dan benar. Karena Tuhan maha mengetahui banyak ulama sekarang yang menyembunyikan ilmu agama. Agama dijadikan pencarian. Dimana bunyi genderang disitu ia menari. Dimana banyak uang, disitu ia berbunyi. Pangkat dan kedudukan, kursi dan kemegahan dijadikan Tuhan. Harta dunia jadi rebutan; kalau hilang jadi pikiran. Gelar ulama jadi kebanggaan. Menghambur fitnah melalui kekuasaan masjid dan mimbar tempat peraduan. Agama dijadikan pokok dalam perpecahan. Hasut-menghasut menjadi-jadi. Orang bodoh makanan si pintar. Masyarakat bingung mencari pemimpin balik belakang akal pun hilang. Supaya aku tidaklah pincang, pilih ulama sulit dibilang. Aku kembali langsunglah datang. Menghadap Tuhan malikul alam Qur’an dan hadits petunjuk jalan. Menuju sempurna dimalam kelam.

KUN MUHAMMADAN
JADIKANLAH DIRIMU MUHAMMAD

NUR MUHAMMAD atau HAKIKAT MUHAMMAD adalah; HAKIKAT ALAM; sebab seluruh alam maya pada ini terbit daripada NUR MUHAMMAD jua adanya. Disini para ulama tidak banyak yang mengetahui arti dan makna yang sebenarnya daripada Nur Muhammad itu tadi.

Ia bukan cahaya yang dalam pahaman para kebanyakan orang. Ia bukan mat, bukan benda, bukan matahari, bukan cahaya seperti sorot lampu dimalam hari. Tetapi diatas daripada segala-galanya; diatas daripada cahaya segala cahaya.

NUR MUHAMMAD itu adalah cahaya diatas cahaya yang cerlang cemerlang, tiada cahaya yang lebih bercahaya yang lebih qadim daripada Nur Muhammad itu. Nur disini adalah cahaya yang abadi dan petunjuk hidayah. Nur Muhammad itulah asal segala kejadian, dan dia telah terjadi sebelum apa yang terjadi. Dalam hal kejadian dialah yang awal, dalam hal kenabian dialah yang akhir dalam kejadian (kesahiran). Al Haq adalah dengan dia, dan dengan dialah hakikat. Dialah yang pertama dalam hubungan, dialah yang akhir dalam kenabian, dialah yang bathin dalam hakikat, dan dialah yang mahir dalam ma’rifat. NUR MUHAMMAD atau hakikat Muhammad itulah yang memenuhi tubuh Adam dan tubuh Muhammad.

Maka apabila NUR MUHAMMAD atau petunjuk hidayah Muhammad itu telah masuk kedalam diri kita ini; maka otomatis dia membawa cahaya yang abadi sepanjang masa. NUR MUHAMMAD atau HAKIKAT MUHAMMAD itu qadim pula. Dan apabila Muhammad mati sebagai tubuh, namun NUR MUHAMMAD itu tetaplah ada. Sebab NUR MUHAMMAD itu tiada lain daripada NUR ZAT.

Jadi ALLAH, MUHAMMAD, ADAM adalah satu jua adanya. Insan kamil pun Allah jua; Muhammad dan Adam pun pada hakikatnya. Jadi pada hakikatnya manusia ini adalah Tuhan dalam Rahasia. Tuhan menurut bentuk dan surahnya sendiri, maka dari itu Tuhan memerintahkan kepada malaikat supaya sujud kepada ADAM.

Disini baiklah hamba jelaskan secara mendalam tentang KUN MUHAMMAD ITU TADI. Jangan menetapkan saja kepada Muhammad s.a.w yang di MEKKAH itu atau di MADINAH itu. itu memang yang menjadi bibit; bibitnya yang telah ma’rifat. Tetapi carilah hakikat nabi yang ada didalam sekujur wujud kita ini. Sebab Muhammad itu tiada mati-mati dan kekal. Kalau dia mati maka pastilah Dunia ini akan hancur lebur. Semuanya hancur kecuali wajahnya. Jadi pada hakikatnya dia tetap hidup dan tiada mati-mati (langgeng selama-lamanya). Oleh sebab itu cobalah cari Muhammad itu, artinya; RASA TUHAN yang ada disekujur wujud kita pribadi.

Di sekujur kita pribadi, kalau sudah ketemu tentu saja ma’rifat kepada zat tuhan yang Maha agung itu.

Ketahui olehmu bahwa ma’rifat seseorang itu tidak akan dapat dilihat dengan mata kepala ini, tetapi tetap saja kita ini tidak punya daya upaya, selain rasa Tuhan yang maha kuasa, yang tetap mengetahuinya. Tetapi hanya yang goib diwujud kita ini harus bisa ketemu, supaya bisa pulang keasalnya semula. Yaitu kerasa yang dahulu itu, yaitu pulang kepada rasa Allah atau rasa Tuhan semula. Sebab kalau tidak ketemu sekarang ini tentu nanti tidak akan bisa pulang kembali kepada rasa semula. Yaitu kepada RASA yang haq itu, maka dari pada itu ma’rifatullah lain tidak. Dan kalau belum ma’rifat dikhawatirkan matinya sesat sekarang barulah kita berkisar pula kepada membicarakan SUMBER yang satu.

HAKIKAT RUH itu ialah bukti nyatanya rasa (hakikat nyawa). Sedang rasa itu adalah beberapa unsur nafsu atau beberapa fasal nafsu. Adapun yang disebut atau yang dimaksud kehidupan yang kekal abadi itu adalah: hidupnya illahi Robbi. Yaitu yang bersifat terang-benderangnya, yang tidak terkena mati dan meliputi seluruh alam ini. Begitu pula seperti Arsy, kursyi, sorga dan neraka yang meliputi semuanya itu, oleh karena itu ia merupakan sifat hidup Tuhan Allah Azza wa Jalla. Jalan yang demikian ini disebut oleh kaum sufi, SAMUDERA HIDUP. Sedang bibit nyawa itu disebut hidupnya seluruh bentuk dan jasad; sekalipun sampai kepada bakteri, dan kuman-kuman yang sangat kecil sekalipun. Juga manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan dan apapun jua yang bernyawa atau yang hidup didalam seluruh semesta alam ini, semuanya bersumber dari yang satu itu jua adanya. Sedangkan segala kehidupan didalam dunia ini tidak terbilang banyaknya, hanyalah cuma itu hanya nyawa. Yaitu yang ada disemua bentuk jasad kita ini. Dan janganlah kita memahami bahwa satu Tuhan itu terbagi-bagi miliyaran jiwa.

Lalu sedikit demi sedikit akan menjadi kurang. Maka dari itu janganlah salah mengerti, bahwa zat Tuhan itu tidak ada berubah sedikit juapun. Tetapi tetap saja langgeng tidak berkurang dan tidak akan bertambah lagi. Karena zat Tuhan yang hakiki itu tidak pernah rusak dan tidak pernah binasa oleh apapun.

Sekarang baiklah kita umpamakan atau kita buat sebuah missal untuk memudahkan paham kita. Umpamanya didunia ini kita nyalakan satu lampu dan lampu itu kita tutup dengan satu kawat kasa yang sangat halus dan menggelembung (cembung). Dan kawat kasa itu bermiliyaran lubangnya, yaitu lubang kawat kasa itu.

Yaitu lubang kawat kasa itu tadi. Jadi setiap lubang cembung itu adalah sebagai nyawa, satu pula.maka jelaslah kepada kita bahwa setiap lubang kawat kasa tersebut memiliki satu nyawa. Dan lampunya hanya yang satu itu jua adanya.

Demikianlah yang menjadi kita bagi seluruh manusia, ataupun makhluk yang lainnya.

Begitulah sebuah contoh untuk jadi perbandingan dan untuk memudahkan faham kita adanya. Kalau tidak ada contoh dan perumpamaannya, maka sulitlah kita memahaminya. Maka dari itu setiap seorang guru atau seorang ulama tasawuf haruslah banyak memberikan contoh dan perumpamaan supaya si murid mudah memahaminya. Jadi yang sebenarnya yang sulit itu bukanlah guru ulama itu, tetapi yang sulit itu adalah si murid itu sendiri. Didalam penuntutan itu atau menuntut ilmu tasawuf yang utama sekali ialah FAHAMNYA.

Makanya dicari dengan jalan berbelit-belit. Tuhan tidak keberatan menganugerahi kita dengan rahasia ma’rifatnya. Hanyalah kita disuruh memahami dengan fahamnya. Tidak seorangpun yang faham, kecuali dengan fahamnya. Karena didalam ilmu ketuhanan itu tidak seorangpun mendapatkan KIMMIZATNYA, kecuali dengannya jua.

Demikianlah agar kita menjadi maklum adanya.


Sumber:
https://www.academia.edu/8744844/ISI_KITAB_BARENCONG_full_114_halaman_
Di edit dan di posting ulang oleh Paseban Jati

Posting khusus Syariat, Tariqat, Hakikat, Makrifat, silahkan kunjungi:

http://sufipedia.blogspot.com
Visit Sufipedia

Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Paseban Jati dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:





http://paseban-jati.blogspot.co.id/p/donasi.html
Visit Donasi Paseban Jati

Anda sedang membaca artikel Yang Berjudul Kitab Barencong - Zazam (43) . Jika menurut Anda Kitab Barencong - Zazam (43) bermanfaat mohon bantu sebarkan. Untuk menyambung tali silaturahmi silahkan tinggalkan komentar sebelum meninggalkan Paseban Jati. Jika ingin bergabung menjadi anggota Paseban Jati, silahkan klik DAFTAR. Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Mubina Tour Indonesia | Follow FB Fanspages Mubina Tour Indonesia - Sub.

Post a Comment Blogger Disqus

  1. Subhanallah sungguh luar biasa isi kitab Barencong ini...tp yang rahasia tetap juga rahasia ya. Klo sdh dibicarakan bukan rahasia lagi dong ya...

    ReplyDelete
  2. Assalamualaikum mohon bantuan kepada ikhwan, saya pingin memiliki kitab Barencong. Wassalam

    ReplyDelete

 
Top