Paseban Jati

0
Alkisah didalam kitab Aqshosul Anbiya’ yang di tulis oleh sahabat Rasullullah SAW yakni As Tsalaaby r.a yang diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu kuno oleh Waliullah Ashari Al Ralidi Rahmatullah bahwa jumlah para Nabi-nabi mulai Nabi Adam a.s hingga Nabi terakhir Nabi Muhammad s.a.w adalah sebanyak 13 laksa 3333 orang Nabi yakni sama dengan 130 ribu, 3333 orang sesuai yang berada jadi ayat-ayat Al-Qur’an “minal masryiq ilal maghrib” bahwa kehidupan dimulai dari Timur ke Barat searah jalan matahari yang maksudnya adalah jalur arah zaman/kehidupan serta pemimpin-pemimpinnya/Nabi-nabinya diawali dari bumi Timur menuju ke bumi Barat.

Menurut kitab “Pangiwo dan Panengen” yang berasal dari Keraton Surakarta dan Warga Yogyakarta Hadiningrat, oleh Ki Padmosusastro tahun 1898 yang tersimpan rapi di kantornya di kantor G.C.T Van Dorp dan Company milik pemerintah Hindia Belanda (kini milik keraton Surakarta) dan mulai di pertunjukan umum (boleh di baca orang-orang umum) lewat percetakan-percetakan Negara Kota Semarang dan Surabaya pada tahun 1902.

Bahwa Nabi Adam a.s dengan Ibu Hawa mempunyai anak sebanyak 41 pasang dan 1 orang terakhir sendiri yakni Nabi Sys a.s. Jadi jumlah semua 83 orang hanya Nabi Sys a.s yang menggantikan kedudukan ayahnya sebagai Nabi dan Khalifah di atas bumi pada masa itu 83 orang anak-anak.

Nabi Adam a.s lahir di Bukit Cinta (Jabal Rahmah) yang mana tiap-tiap orang muslim dan melaksanakan ibadah umroh maupun haji selalu mengunjungi Jabal Rahmah untuk mengenang asal usul manusia dan tempat dimana Bapa Adam bertemu dengan Ibu Hawa setelah selama 40 tahun berpisah, mereka di hukum oleh Allah di turunkan ke bumi dan di buang masing-masing dalam keadaan berpisah. Bapa Adam diturunkan Bumi Timur di Benua Hindia/ Gudawana dan Ibu Hawa di turunkan di Bumi Barat di Benua Eurasia/Eropa. Masing-masing saling mencari sambil bertobat dan setelah 40 tahun bertemu di tengah pada Bukit Cinta (Jabal Rahmah). Dimana pada masa itu benua masih 3 buah saja (selesai zaman Es I) dan belum datang zaman Es II dimana benua pecah menjadi 5 seperti sekarang ini.

Adapun 83 orang anak-anak Nabi Adam a.s dengan Ibu Hawa adalah:
  1. Qobil/Kahin - Iklima
  2. Habil - Danima/Labuda
  3. Bail/Abdullah - Suriyah/Unna
  4. Abdurrahman/Itawan - Irawati
  5. Bahradivan/Basudewa/Abdul Karim - Dayyuna
  6. Yawis - Awis
  7. Syams - Ais
  8. Yusnian - Rohmah
  9. Yusdian - Yarusah
  10. Surya - Suryati
  11. Anam - Mahas
  12. Khoyyum Mutad/Sultan Kayumurat - Hindunnata
  13. Jamakjuja/Jo - Jujah
  14. Lata - Waluja
  15. Harta - Harti
  16. Danub/Kaukil - Danuba/Kaukilia
  17. Bantas/Asmukil - Bintisa/Asmukilia
  18. Asmunil/Sus - Susia/Sonia/Sonya
  19. Jamrud/Malkail - Sumah/Malkila
  20. Ajurid/Tamkail - Ajurita/Tamkiyyah
  21. Ahna/Jahwil - Adina/Yahina
  22. Harun/Harnil - Harnia
  23. Samahil/Samuel - Samiah
  24. Immanuel - Awiyah
  25. Asta - Asti
  26. Nuril - Nuriyah
  27. Nukil - Nukiyah
  28. Rukhil - Rukhiyah
  29. Sarkil - Sarkiyah
  30. Baril - Barbiy/Barbie
  31. Duja - Dujiah
  32. Kata - Kati
  33. Saka - Sakiyah
  34. Srika - Srikiyyah
  35. Adabil - Ardiyah
  36. Sunil - Panniyah
  37. Sujil - Suliyyah
  38. Salsa/Salsil - Salsiyah
  39. Saldi - Saldiah
  40. Suhail/Sahalna - Suhalniah
  41. Hun - Hunnun
  42. Nabi Sys a.s.
Nabi Syts Yang pandai dan berhasil mendirikan sebuah Negara yakni:

Sultan Kayumurad/Kayumutu dengan negerinya bernama:

Khusniya Malabari (negeri Malabar/Malioboro) berada di Benua Hindia/Godawana wilayah Malabar.

Nabi Sys a.s menjadi seorang Nabi/Khalifah memimpin dunia menjadi panutan bagi semua saudara-saudaranya. Semua ilmu-ilmu Nabi Adam dibawa dan dikuasai semua oleh Nabi Syis a.s.

Nabi Syis a.s. Menikah dengan seorang bidadari jelita bernama Malta/Mulad/Sri Mulatsih Nurmala dan mempunyai 2 orang anak:
  1. Sayyid Anwar
  2. Sayyid Anwas
1. Sayyid Anwar menikah dengan Bidadari jelita dan menjadi Dewa (yang di sembah) oleh peri perahyangan/atas angin dan lelembut-lelembut pada tunduk padanya. Sayyid Anwar lebih suka mengikuti bujukan Iblis dan menjadi Dewa bergelar Sang Hyang Nurcahyo.

2. Sayyid Anwas menikah dengan putri Hayana binti Sultan Kayumurad/Kayumutu dan menjadi Sultan Anwas menggantikan mertuanya bertahta di negeri Malabar/Benua Hindia.

Sultan Anwas bin Sys.a.s. bin Adam a.s dengan putri Hayati binti Sultan Kayumurad bin Adam a.s. mempunyai anak 3 orang:

Sultan Kinan menurunkan bangsa Yunani/Greek di Eropah. Beliau menikah dengan putri Hanna binti Sultan Tuhmuruh bin Sultan Kayumurad bin Adam a.s dan mempunyai anak laki-laki: 

Nabi Mahlil a.s (R. Puspa Intan). Nabi Mahlil adalah Nabi paling tampan pada masa itu.

2. Sayyid Pinnot menurunkan bangsa Eropa Tengah (negeri-negeri Skandinavia)

3. Putri Sekhan, menikah dengan Sultan Lamah (Sultan yang menguasai wilayah Balkan/Eropa Selatan) menurunkan:

1. Sayyid Sakib menjadi Nabi bergelar Nabi Nuh a.s
2. Sayyid Ballia bin Lamah menjadi wali dan Rijalullah Ghaib (pegawainya Allah) diberi jabatan oleh Allah untuk mengatur air dan tanah di Planet Bumi sampai hari kiamat kubro dan bergelar Nabi Khiddir a.s

Adapun Nabi Mahlil a.s (R.Puspa Intan) anak Kinan/Raja Yunani-Greek dengan Putri Saudah bin Sultan Tahmurruh bin Sultan Kayumurad negeri Malabar (di benua Hindia)

Nabi Mahlil a.s menjadi Nabi dan Khalifah bumi pada masa itu sangat di cintai manusia karena beliau bijaksana dan sangat rupawan sendiri sedunia pada zaman itu. Sampai-sampai acara manusia-manusia dibumi pada zaman itu setiap hari berbondong-bondong berbaris menuju kediaman Nabi Mahlil a.s untuk melihat dari dekat wajah Mahlil yang tampan rupawan dan bersalaman dengan beliau.

Suatu hari beliau/Mahlil a.s ditantang kesaktian oleh 2 orang anak Nabi Javed/Jawid a.s bin Nuh a.s yakni Ghomir dan Magog (Ya’juj dan Ma’jud). Dalam perang melawan Ghomir Magog tersebut Nabi Mahlil kalah, lalu beliau pergi bertapa ke atas Bukit GOF memohon petunjuk kepada Allah supaya Ghomir Magog tidak terus menjadi semena-mena pada sesama manusia. Akhirnya oleh Allah beliau di beri:
  1. Seroting Lintang Jauhari berupa wirid yang berupa senjata Panah Jalasutra. Ajian senjata ini pernah di miliki oleh titisan Betara Wisnu yang berada di tanah Jawa yakni Raja Arjuna Sasrabahu/Arjunawijaya yang bertahta di kerajaan Maespati (Madiun Purba) sewaktu mengalahkan Rahwana dari Benua Alengkadirja/Benua Pangaea. Dan jauh-jauh waktu mendatangnya pernah dimiliki oleh titisan Bethara Wisnu yakni Prabu Anglingdarma (Cucu raja Kediri Kameswara II/Jayabaya) yang menguasai kerajaan Malwapati (kini Kabupaten Bojonegoro)
  2. Ajian Gelap Ngampar/Gelap Sewu. Ajian ini beliau gabungkan dengan salah satu ayat Al Qur’an hingga menjadi ajian Gelap Sayuto/Gelap sejuta dan banyak di miliki oleh orang-orang Jawa.
Setelah Nabi Mahlil a.s. Memegang 2 senjata dari Allah dan sebagainya. Beliau menantang kembali Ghomir dan Magog (Ya’juj & Ma’juj ) Bin Javed / Jawed bin Nuh a.s. Setelah Bertanding, akhirnya Ghomir Magog kalah Total dan di hukum oleh Nabi Mahlil a.s. di masukan ke dalam Penjara bawah tanah supaya bertaubat.

Setelah habis masa hukumnya Ghomir dan Magog di pulangkan kembali ke tengah-tengah keluarganya Yakni Nabi Jawid a.s. berserta istri & anak-anaknya yaitu 7 bersaudara dari Magog dan Ghomir (anak-anak Nabi Javed a.s) Yakni;
  1. Jubal bin Javed, leluhur bangsa China & Tiongkok
  2. Jawan bin Javed leluhur orang Jawa.
  3. Tarsus bin Javed leluhur orang Tartar
  4. Ghomir bin Javed leluhur orang Asia Tengah.
  5. Magog bin Javed leluhur bangsa Rusia dan Eropah Timur.
  6. Hannomim punah tenggelam sama pecahnya Benua Hindia
  7. Dannomim punah tenggelam sama pecahnya Benua Hindia jadi masa Es.
Sultan Ham a.s mempunyai anak banyak sekali dan yang paling terkenal mempunyai Negara makmur adalah Kusyi (Prabu Dasarata) dengan negrinya Ayodya di Benua Hindia.

Anak Kusyi bin Ham dengan Putri Kausalia (keturunan Yunani) permaisuri adalah Raema/Rama/Ramawijaya
(menjadi Nabi) berjuang bersama-sama rakyat dan negeri-negeri yang tertindas melawan imperialisme dimasa itu yakni Rahwana dari negri Aleykadirja yang di menangkan oleh Sri Ramawijaya. Bagi ummat Hindu, Sri Rama adalah titisan Bethara Wisnu (Wahyu Kebijaksanaan) yang mengalahkan angkara murka.

Sedangkan anak Kusyi/Dasarata dengan isteri selir I nya yang berasal dari tanah Jawa Dewi Kaikayi adalah Bharata/Namrud atau Singamaruta/Nammaruta.

Setelah abangnya (Rama) meninggal dunia Namrud meluaskan kekuasaanya hingga hampir seluruh dunia. Hanya wilayah keponakan-keponakannya, baik wilayah Susan bin Rama (India/Ayudya), wilayah Dedan bin
Raena (Romawi/Roma-kini Italia) dan wilayah ibunya Dewi Kaikayi-Jawa-yang tidak dikuasai oleh Namrud.

Negeri-negeri yang terkuasai oleh Namrud wajib membayar seperti kepada Namrud. Namrud menyembah api dan berhala dan permaisurinya dari tanah Jawa, mempunyai 3 anak laki-laki. Dua anak laki-laki putra mahkota sudah di bantai oleh Namrud sendiri karena mengikuti ajaran Tauhidnya Nabi Ibrahim a.s.dan tinggal seorang anak laki-laki yang dilindungi Allah dan berhasil keluar dari negeri Babilonia mengikuti Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Luth a.s berkelana menyebarkan agama Tauhid. Anak Namrud yang bertauhid tersebut adalah Wisesya/Shekh Weiss yang akhirnya menjadi Waliullah.
Ghosul Alam= Rijallulloh
Ghoib = Wali dari tanah Jawa

Makam Nabi Sam a.s dan Nabi Ham a.s berada di propinsi Sabra di negeri Libanon sepanjang 21 M. dan terawat rapi sampai kini.

Nabi Sam a.s – bin Nuh a.s menikahi Putri Aphajiz (Putri Raja Malik dari negri Asy Syria / asal negeri orang Arya) mempunyai anak 14 orang Yakni:
  1. Ifkas /Irphakhsad
  2. Arab
  3. Kuntatiyah / Kunstantine
  4. Paris / Faris
  5. Parasi / Farsi
  6. Vatars
  7. Khuristam
  8. Amarfi
  9. Liwat (wilayah Yurdan Purba sebelum datang Nabi Luth a.s)
  10. Jam
  11. Kuistam
  12. Nasar
  13. Said
  14. Adum /Bakham Sultan Irphaksad bin Sam a.s menikahi Putri Rika bin .Nabi Ham a.s menurunkan:
- Salih /Ali Sultan Salih /Ali menikahi Putri Kadaskustin mempunyai Anak Laki-Laki;
  1. Sultan Akbar
  2. Sayyid Shah Rukh
Sultan Akbar menurunkan 4 anak Laki-Laki;
  1. Shalih
  2. Kahtan
  3. Kharis
  4. Nabi Hud a.s
Nabi Hud a.s bin Akbar bin Shalih /Ali bin Irphakhsad bin Sam a.s bin Nuh a.s menurunkan putri Hudah yang dinikahi oleh Sayyid Rahul /Raghu bin Shalih / Ali bin Irphakhasad bin Sam a.s bin Nuh a.s - mereka menurunkan Anak:

Sayyid Shah Rukh yang menjadi Sultan dan menikai Putri Ida (Putri raja As’ad Ashar) dan mempunyai 2 anak:
  1. Sultan Jasirat (ikut Jaurit)
  2. Sultan Nakur / P. Hakur / Fatkhur - Rakhmah (ikut menyembah berhala).
Sultan Pakur/Phakur/Fatkhurrohman menikahi putri Fa’ah mempunyai 2 anak Laki-laki:

1. Sultan Jarikh/Ajar memiliki tahta di tanah Ur/negeri Urkasdim (kini Jaman modern di sebut Kurdistan), beliau tunduk kepada pendatang Imperialis yakni Kaisar Namrud (dari India dan beribu Jawa=Dewi Kaikayi). Jarikh/Ajar di jadikan Patih/perdana menteri oleh Kaisar Namrud dan setia membuat berhala-hala untuk di sembah. Jarikh/Ajar menikahi putri Noni (putrinya Raja Hun dari Yunani/Greek). Mempunyai anak-anak:
  1. Sultan Nakurashar (ayah Nabi Luth a.s).
  2. Nabi Ibrahim a.s.
  3. Sultan Harunnashar (Sultan Qubra menjadi raja di Syria/Asysiria/negeri orang-orang Arya).
Dimulailah babak baru sejak Nabi Ibrahim bersama Nabi Luth a.s.diikuti anak Namrud Wisesya/Weiss terusir dari tanah Babil/lembah Mesopotamia, mereka pergi jauh-jauh berkelana menyebarkan agama Tauhid/ Monotheisme tuhan maha satu, yang pada akhirnya Nabi Luth a.s memilih menetap di negeri Soddom & Ghomorah (kini Yordania) dan Nabi Ibrahim menetap di Baitul Maqdis/Jerussalem/Darussalam hingga wafatnya. Hanya Weiss/Wisesya yang tetap berkelana menjadi Rijalullah Ghoib akan tetapi masih ada dan berbakti pada Allah. Dari garisnya Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Luth a.s. Menurunkan bangsa-bangsa ras Semmit yang banyak menurunkan Nabi-nabi yang mana untuk bangsa Ibrani/Israil terdapat – 124000 orang Nabi dan untuk bangsa Arab/Ismail menurunkan 2 orang Nabi yakni Nabi Ismail a.s.dan Nabi Muhammad s.a.w sebagai Nabi penutup.

Sedangkan dari keturunan saudara-saudara Nabi Ibrahim yang tetap tinggal di Babilonia lembah Mesopotamia, mereka menurunkan orang-orang ras Arya yang pada masa modern sekarang ini yang tersisa adalah: Iran, Syria, Libanon, Jerman dan sebagian Austria.

Sedangkan Palestina adalah anak cucu Phylis bin Kan’an bin Nuh a.s. tidak termasuk ras Arya tetapi mereka termasuk ras Kaukasoid (putri bermata biru seperti Arya) tetapi langsung dari Kan’an bin Nuh. Sebab negeri Nabi Nuh a.s. berada di daerah pegunungan Kaukasia di daerah Armenia (antara Asia, Timur Tengah dan Eropah) yang mana kini Armenia masuk wilayah negeri Turki.

Palestina lebih senang bersatu bersama-sama negara-negara orang Arya dari pada dengan keturunan Nabi Ibrahim a.s. Maupun keturunan Nabi Luth.a.s. yakni orang-orang ras Semmit (Saudi Arabia, Israil, Yordania, Emirat Arab, Turki, orang-orang Kurdistan dan Yaman).

Nabi Ismail a.s mempunyai anak 14 orang:
  1. Sabit/Nabayud/Nebayud
  2. Siti Ma’ilun/Hanni
  3. Siti Hayyuni
  4. Haidar bin Ismail, menjadi menteri perdagangan di Mesir dikala Nabi Yusuf a.s menjadi Raja Mesir sewaktu beliau belum bertemu dengan 11 saudara-saudaranya (dari Ibrani). Anak-anak Nabi Ismail lah yang sering mengunjungi Nabi Yusuf a.s di Mesir sewaktu Nabi Yusuf terbuang jauh-jauh (oleh 10 saudaranya) Nabi Yusuf a.s terbuang dan terpencil seorang diri di negeri orang, yang mana setelah beliau menjadi raja, dan mengangkat sebagian anak-anak Nabi Ismail menjadi pegawai-pegawainya karena mereka masih saudaranya dari Nabi Ibrahim. Dimulai dari Haidar bin Ismail inilah dimulainya pedagang-pedagang anak-anak Nabi Ismail meluaskan tempat perdagangan diseluruh dunia. Mereka membuat sebuah tempat-tempat/gudang perdagangan di kota-kota besar di dunia yang tiap-tiap kota tersebut terkenal dengan sebutan “Kampung Arab/Jalan Arab/Embong Israk”. Dimana pada masa modern sekarang ini sudah tidak asing lagi di Dunia, di tiap-tiap negara-negara selalu dunia pada kota-kota yang ramai selalu terdapat “Kampung /jalan/Embong Arab yang tak pernah sepi dari perdagangan. Hal tersebut tak jauh beda Dengan "Perima", Di seluluh dunia, mereka orang-orang China mempunyai Pecinan diseluruh dunia buat jalur perdagangan. Jadi kedua etnis tersebut sangat kuat dalam dunia perdagangan karena sudah terbentuk sejak leluhur-leluhur mereka diseluruh dunia yang lebih kurang telah berjalan ribuan tahun yang lalu, namun Pecinan lebih tua ribuan tahun dari “Embong/Jalan/Kampung Arab”
  5. Adabil bin Ismail bin Ibrahim a.s
  6. Mabaun
  7. Masmak
  8. Duma
  9. Masa
  10. Khadad/Khudadi
  11. Sinan
  12. Yatur/Natur
  13. Fuad
  14. Mukhdlor/Khidam Haidar bin Ismail a.s bin Ibrahim a.s menikahi Putri Sophia binti Sultan Sophi bin Nabi Shis a.s. (dari Yaman) menurunkan:
- Syarif Land
Syarif Land menikahi putri Jauharia binti Sultan Luthan bin Nabi Luth a.s (dari negeri Yordania) menurunkan:

- Sayyid Jamal
Sayyid Jamal menikahi putri Naharah bin Nabi Ayyub Al Anshori/cucu Nabi Yusuf a.s. dari Madinah, Nabi Ayyub berdarah Yunani bukan keturunan Nabi Ismail a.s. Menurunkan:

- Sayyid Imyak
Sayyid Imyak menikahi putri Betthusc binti Nabi Yusak a.s bin Nabi Harun (dari Israil) menurunkan:

- Sayyid Uday
Sayyid Uday menikahi Putri Khabria Binti Sultan Kinang (adik Nabi Syu’aib a.s) menurunkan:

- Sayyid Udwan
Sayyid Udwan menikahi Putri Makhroba Putri Sultan Khotan menurunkan:

- Sayyid Ma’ad
Sayyid Ma’ad menikahi Siti Ida. Menurunkan:

- Sayyid Najar
Sayyid Najar menikahi putri Allia binti Nabi Ilyas a.s. (dari Israil) menurunkan:

- Sayyid Ilyas
Sayyid Ilyas menikahi putri Yosepha/Yosephine binti Nabi Yunus a.s. (dari Israil) menurunkan:

- Sayyid Mudrikah
Anak keturunan Sayyid Mudrikah inilah dimulainya terbentuknya suku Qurays. Sayyid Mudrikah menikahi putri Salma binti Lumiyat (keturunan Nabi Musa a.s dari Israil) menurunkan:

- Sayyid Khojim
Sayyid Khojim menikahi putri Bantul binti Aphtal (dari Israil) menurunkan:

- Sayyid Kinanah
Anak keturunan Sayyid Kinanah menambah jumlah suku Qurays. Sayyid Kinanah menikahi putri Yusibah. Putri Sultan Jones keturunan Nabi Suman a.s. (dari Israil) menurunkan:

- Sayyid Nalar
Sayyid Nalar menikahi Khabtis I Qonun (Nahkoda besar dari Hijaz/Mekkah. Menurunkan:

- Sayyid Malik
Sayyid Malik menikahi Michele binti Liullah Mikhael Rahmatullah (dari Israil) menurunkan:

- Sayyid Fakhar
Sayyid Fakhar menikahi Esliyam binti pendeta Mahdus (dari Israil) menurunkan:

- Sayyid Ghalib
Sayyid Ghalib menikahi Khabiroh binti Syekh Khobir (pendeta di Mekkah) menurunkan:

- Sayyid Lawi (jadi pendeta di Mekkah).
Sayyid Lawi menikahi Annisa binti Khar (Milyarder dari Hejaz) menurunkan:

- Sayyid Khan’ad
Sayyid Khan’ad menikahi Allia Binti Khar (Milyarder Hejaz) menurunkan:

- Sayyid Marah
Sayyid Marah Menikahi Umarah Binti Av (Waliullah ) Menurunkan:

- Sayyid Kilab
Sayyid Kilab Menikahi Jauharia Binti Av (Pendeta Dari Madina) menurunkan Sayyid Kasa. Sayyid Kasa menikahi Syafira binti Ritam (milyader Hijaz) menurunkan:

- Sayyid Abdul Manab
Sayyid Abdul Manab menikahi Khalah binti Jawharoh (kepala kabilah-kabilah di Mekkah) menurunkan:

- Sayyid Hasyim (Dari Sayyid Hasyimlah asal usul Bany Hasyim)
Sayyid Hasyim menikahi Jannah binti Syekh Khaflaf menurunkan:

- Sayyid Shobah/Abdul Mutholib
Sayyid Shobah menjadi kepala suku/raja suku Qurays bergelar Abdul Muntholib. Muntholib mempunyai 5 orang isri dan menurunkan anak-anak sebanyak 30 orang. Anaknya yang nomor 20 adalah Sayyid Abdullah menikahi Siti Aminah mempunyai anak 1 Nabi Muhammad s.a.w. Nabi Muhammad s.a.w menjadi Nabi Akhir jaman (Nabi yang terakhir) membawa Kitab suci Al Qur’an bagi seluruh manusia dan seluruh alam (Rahmatan Lil ‘alamin)

Posting khusus Syariat, Tariqat, Hakikat, Makrifat, silahkan kunjungi:

http://sufipedia.blogspot.com
Visit Sufipedia

Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Paseban Jati dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:





http://paseban-jati.blogspot.co.id/p/donasi.html
Visit Donasi Paseban Jati

Anda sedang membaca artikel Yang Berjudul Sejarah dan Silsilah Bani Jawi (Jawa). Jika menurut Anda Sejarah dan Silsilah Bani Jawi (Jawa) bermanfaat mohon bantu sebarkan. Untuk menyambung tali silaturahmi silahkan tinggalkan komentar sebelum meninggalkan Paseban Jati. Jika ingin bergabung menjadi anggota Paseban Jati, silahkan klik DAFTAR. Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Mubina Tour Indonesia | Follow FB Fanspages Mubina Tour Indonesia - Sub.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top