Kronologis Penemuan Batu Giok 20 Ton di Nagan Raya
Mayoritas warga Desa Pante Ara, Kecamatan Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, hampir saban hari bekerja sebagai pencari batu alam. Mereka menyusuri sungai dan masuk ke dalam hutan untuk mencari batu yang tengah booming. Beberapa hari lalu, seorang warga di sana menemukan giok seberat 20 ton.
Adalah Usman (45) yang pertama sekali melihat batu ukuran raksasa tersebut. Saat mencari batu bersama sejumlah warga lain, matanya tak sengaja melihat ke sebuah benda ukuran besar yang tertutup dedaunan. Lokasinya di dalam hutan lindung yang tumbuh aneka pohon.
Rasa penasaran Usman timbul. Ia bersama temannya kemudian mendekat dan membersihkan daun sehingga terlihat batu besar. Warga memperkirakan ukuran batu seberat 20 ton. Di dalamnya ada giok solar, idocrase dan neon. Ketiga jenis batu ini memang paling digemari masyarakat saat ini.
"Usman sudah sekitar setahun lebih mencari batu tapi gak pernah dapat yang bagus. Yang 20 ton ini dia yang dapat pertama," kata seorang warga Kamaruzzaman saat dihubungi detikcom, Selasa (17/2/2015).
Usman bersama sejumlah rekannya tidak mengambil batu tersebut karena sudah ada aturan dari pemerintah yang melarang warga menambang. Siang hari, datang sejumlah warga desa tetangga mengajak kerjasama membelah batu tersebut. Usman menolak.
Pada malam hari, warga Desa Pante Ara mendapat informasi tentang adanya sejumlah warga yang berusaha mengambil batu. "Malam itu kami juga datang ke lokasi untuk mengamankan batu agar tidak ada yang ambil. Sampai sekarang batu masih dijaga," jelasnya.
Badan Geologi Cek Keasliannya
Peneliti batu mulia dari Pusat Sumber Daya Geologi (PSDG) Bandung akan menyelidiki temuan batu giok di Nagan Raya, Aceh, yang kabarnya seberat 20 ton. Penyelidikan itu untuk memastikan jenis batu dan memperkirakan potensi batu giok di daerah tersebut.
"Itu pure jade (giok) atau bukan, harus kami pastikan," kata seorang peneliti batu mulia di PSDG Bandung, Martua Raja, Sabtu, 21 Februari 2015.
Sementara ini diduga, batu giok di Nagan Raya tersebut berjenis nephrite. Ada kemungkinan pula bongkahan batu itu tak seluruhnya giok, namun bercampur dengan batuan induknya.
Martua menjelaskan giok Aceh dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan kandungan unsur kimia dan tingkat kekerasan batuannya, yaitu giok nephrite dan jadeit. Berdasarkan tingkat kekerasan batuan itu sesuai skala Mohs, giok nephrite punya tingkat kekerasan batu antara 6-6,5. Giok jadeit yang termasuk jarang diperoleh, berskala kekerasan 6,5-7. "Warnanya dari hijau agak putih sampai kehitaman," kata Martua.
Koordinator penyelidikan mineral PSDG Badan Geologi, Armin Tampubolon, mengaku harus menjawab kehebohan yang terjadi di masyarakat soal temuan batu giok itu. "Melihat dari gejala yang ada, penyelidikan diarahkan ke Nagan Raya," katanya. Penyelidikan juga akan diarahkan ke potensi batu giok di sana.
Penyelidikan batu giok itu, kata Armin, membuka lagi peluang survei batu mulia di Indonesia. Sejak beberapa tahun lalu akibat perubahan struktur instansi dan prioritas riset, survei batu mulia tidak lagi menjadi pekerjaan khusus. "Agenda kerja kita memang ada ke Aceh tahun ini, dimulai dengan diskusi soal batu mulia dulu," ujarnya.
Armin mengakui instansinya kalah cepat dengan tren batu mulia di masyarakat sekarang ini. Belakangan sesuai kebutuhan dan kebijakan kementerian, peneliti batu mulia beralih untuk membantu sektor agro industri seperti pupuk dan keramik.
Sumber:
Posting khusus Syariat, Tariqat, Hakikat, Makrifat, silahkan kunjungi:
Visit Sufipedia
Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Paseban Jati dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:
Visit Donasi Paseban Jati
Anda sedang membaca artikel Yang Berjudul Penemuan Batu Giok 20 Ton. Jika menurut Anda Penemuan Batu Giok 20 Ton bermanfaat mohon bantu sebarkan. Untuk menyambung tali silaturahmi silahkan tinggalkan komentar sebelum meninggalkan Paseban Jati. Jika ingin bergabung menjadi anggota Paseban Jati, silahkan klik DAFTAR. Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Mubina Tour Indonesia | Follow FB Fanspages Mubina Tour Indonesia - Sub.
I know this if off topic but I'm looking into starting
ReplyDeletemy own blog and was wondering what all is required to get setup?
I'm assuming having a blog like yours would cost a pretty penny?
I'm not very web savvy so I'm not 100% sure.
Any tips or advice would be greatly appreciated. Appreciate it