RIWAYAT SINGKAT SUNAN LAWU
Beliau sejak remaja sudah beragama Islam, dan beliau bernama Pangeran HASANUDDIN. Beliau dinobatkan menjadi Raja Mojopahit yang terakhir dengan memakai gelar “BRAWIJAYA V“, dan memerintah pada tahun 1468 - 1478 Masehi.
Hanya selama sepuluh tahun beliau berkuasa, karena Ibukota Mojopahit di serbu oleh salah seorang puteranya sendiri dari selir, yaitu yang bernama Raden FATAH yang berkedudukan di Demak.
Ketika terjadi penyerangan / penyerbuan itu, semua pasukan khusus Mojopahit dibawa oleh putera Mahkota yang bernama Raden KATHONG, yang kemudian diserahi tugas untuk membasmi pemberontakan KUTI di Ponorogo. Dengan dilindungi oleh Bupati / Adipati MENTAUN (kemudian nama tersebut menjadi MADIUN) yang bernama RONGGO MENTAUN I, maka BRAWIJAYA V disembunyikan di gunung. Lalu beliau menyamar dengan nama LAWU, atau lebih dikenal dengan sebutan SUNAN LAWU. Maka gunung sebagai tempat persembunyiannya pun diberi nama gunung Lawu. (Lawu berasal dari kata LAM WAU).
Pada akhirnya beliau inilah yang kemudian memberikan pelajaran Ma’rifat Islam kepada para WALI (kecuali Sunan Bonang). Diantara para muridnya yang terkenal antara lain : Sunan KALIJAGA, Sunan DRAJAD, dan Syekh SITI JENAR.
REFERENSI RIWAYAT SINGKAT SUNAN LAWU
REFERENSI RIWAYAT SINGKAT SUNAN LAWU
Keterangan :
Sumber:
Pelajaran Ilmu Ma'rifat Islam karya Sri Soedjanmo Widodo
http://www.mistikuscinta.com
- Diambil dari garis permaisuri
- Dari garwa pertama (dari Trowulan) Batara Kathong
- Dari putera pria pertama
Sumber:
Pelajaran Ilmu Ma'rifat Islam karya Sri Soedjanmo Widodo
http://www.mistikuscinta.com
Posting khusus Syariat, Tariqat, Hakikat, Makrifat, silahkan kunjungi:
Visit Sufipedia
Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Paseban Jati dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:
Visit Donasi Paseban Jati
Anda sedang membaca artikel Yang Berjudul Sunan Lawu. Jika menurut Anda Sunan Lawu bermanfaat mohon bantu sebarkan. Untuk menyambung tali silaturahmi silahkan tinggalkan komentar sebelum meninggalkan Paseban Jati. Jika ingin bergabung menjadi anggota Paseban Jati, silahkan klik DAFTAR. Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Mubina Tour Indonesia | Follow FB Fanspages Mubina Tour Indonesia - Sub.
Post a Comment Blogger Disqus