Paseban Jati

10
Begitu banyak pemburu Pedang Selendang yang mereka sebut Samurai atau SM, namun sebenarnya bukanlah Samurai Jepang (Katana / Shogun). Dengan berbagai kriteria, berikut contohnya:
  1. Kedap Udara atau tidak Kedap Udara
  2. Paku yang di putus adalah 12cm atau Paku Dudur, bila lebih kecil dari ini tidak menerima
  3. Maksimal Paku Putus dengan di Gesek 2 Kali sudah putus tanpa Rekayasa
  4. Tidak menggunakan Magic atau bahan kimia
  5. Bilah dan ketajaman pedang masih baik. Bila di buat memutus KAPAS, bilah pedang yang tajam tidak meninggalkan serabut dari kapas. Artinya ketajaman pedang tidak bengkak atau tidak cacat
  6. Harga tidak terlalu fantastis, biasa-biasa saja, bisa di musyawarahkan
  7. Bersedia mengikuti mekanisme kami dan membuat Surat Pernyataan dan MoU yang di kuatkan notaris saat transaksi.
Lantas bagaimana Pedang Selendang masuk ke bumi Nusantara? Berikut perjalanan singkatnya, kami tidak menyebutnya sebagai sejarah. Sebab tidak ada bukti tertulis yang menjadi dasar yang menguatkan.

Pedang Selendang dengan pegangan Giok Hijau, sarung pedang terbuat dari kulit sangat dingin seperti es bila dipegang, pedang kecil yang ada di pegangan dibuka dengan tombol bukan uliran, bila pedang ditarik dari sarungnya sedikit saja bunyi sriing.. begitu nyaring.

Pembuatan Pedang Selendang Mongolia

Pada saat Jepang menjajah Mongolia, di negara tersebut mempunyai seorang ahli pembuat pedang yang memang keahliannya di dunia tiada duanya.

Pasukan Jepang meminta kepada orang tersebut untuk membuatkan senjata yang sangat ampuh dan tiada banding di dunia. Proses waktu berjalan, maka di buatkanlah suatu senjata yang berbentuk pedang. Pembuatan pedang diperuntukkan untuk satu pasukan khusus dari Jepang yang ahli dalam ilmu bela diri. Akhirnya di buatkan oleh seorang ahli pembuat pusaka dari Mongolia itu:
  • 1 Pedang yang dinamakan King Roll
  • 11 Pedang yang dinamakan Hand Roll
  • 11 Pedang yang dinamakan Roll, dan
  • 20 Pedang Selendang dari tiap-tiap Pedang Roll
Setelah Jepang di buatkan pedang oleh seorang ahli senjata dari Mongolia dan setelah pembuatannya selesai semua, kemudian ahli pembuat senjata dari Mongolia itu oleh pasukan Jepang di bunuh. Tujuan pasukan Jepang dengan membunuh ahli senjata Mongolia tersebut supaya pedang ini tidak ada yang bisa meniru. Dan memang itu benar, sampai zaman modern sekarang dari beberapa negara adidaya yang ahli membuat senjata balistik atau roket belum ada satupun ahli senjata modern yang bisa membuat atau mengadopsi ilmu tentang pembuatan pedang ini.

Awal Mula Masuknya Pedang Selendang Di Nusantara

Di Indonesia Jepang menjajah terhitung cukup lama yang pada akhirnya datanglah pasukan Sekutu yang di komandoi Amerika datang pula ke Indonesia.

Pertempuran pasukan sekutu dengan pasukan Jepang tidak terhindarkan. Pertempuran yang sengit dan akhirnya terjadilah bom atom Hiroshima dan Nagasaki yang membuat pasukan Jepang tunduk dan kalah dengan pasukan sekutu, yang pada akhirnya berpengaruh juga dengan kekuatan pasukan Jepang di Indonesia.

Dari kekalahan ini pasukan Jepang menyerah pada pasukan Indonesia, sehingga di seluruh wilayah Indonesia pasukan Jepang menjadi tawanan pasukan Indonesia.

Setelah pasukan Jepang kalah dalam pertempuran dengan sekutu, akhirnya pasukan Jepang menjadi tawanan pasukan Indonesia. Karena banyaknya pasukan Jepang menjadi tawanan dan pemerintah Jepang sendiri memohon agar supaya tawanan pasukan Jepang di Indonesia tidak di siksa dengan pasukan Indonesia maka petinggi pasukan Jepang memberi atau menawarkan suatu jaminan atau barter dengan meminta agar pasukan Jepang yang menjadi tawanan di Indonesia tidak di pekerjakan rodi ataupun di siksa. Para petinggi pasukan Jepang mengharapkan dengan adanya barter tersebut agar supaya pasukan Jepang yang menjadi tawanan di Indonesia di lindungi atau tidak di jadikan pekerja paksa.

Akhirnya pemerintah Indonesia bersedia untuk barter tawanan pasukan Jepang dengan seluruh senjata Samurai termasuk Pedang Selendang dan Roll yang di bawa pasukan Jepang ke Indonesia dan menjadi senjata yang sangat ampuh pada saat Jepang menjajah Indonesia.

Posting khusus Syariat, Tariqat, Hakikat, Makrifat, silahkan kunjungi:

http://sufipedia.blogspot.com
Visit Sufipedia

Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Paseban Jati dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:





http://paseban-jati.blogspot.co.id/p/donasi.html
Visit Donasi Paseban Jati

Anda sedang membaca artikel Yang Berjudul Menelusuri Keberadaan Pedang Selendang Mongolia. Jika menurut Anda Menelusuri Keberadaan Pedang Selendang Mongolia bermanfaat mohon bantu sebarkan. Untuk menyambung tali silaturahmi silahkan tinggalkan komentar sebelum meninggalkan Paseban Jati. Jika ingin bergabung menjadi anggota Paseban Jati, silahkan klik DAFTAR. Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Mubina Tour Indonesia | Follow FB Fanspages Mubina Tour Indonesia - Sub.

Post a Comment Blogger Disqus

  1. Replies
    1. Terima kasih telah berkunjung dan berkomentar. Ini ceritaku mana ceritamu...?

      Delete
  2. sumpah ngakak bacanya
    1. kapaaaaan ya jepang menjajah mongolia ? ini yang nulis apa pernah baca sejarah sih ? tau kisah Kamikaze ?

    2. ngibul mana lagi tawanan perang gak disiksa Indonesia. Di jaman itu sovereignity masih antara kerajaan Belanda dan Jepang, Indonesia BELUM diakui sebagai negara sampek 1949. Jadi Jepang itu menyerahnya ke SEKUTU, bukan ke INDONESIA. Mereka direpatriasi oleh SEKUTU, bukan Indonesia yang bayar gaji tentara aja susah. Makanya ada kisah PEREBUTAN senjata Jepang

    jelas kisahnya ngibul secara sejarah dan ditulis oleh orang yang mabok makan semir sepatu di blog teqoantiq

    ReplyDelete
  3. Cerita sesat. Ada juga mongol yang ekspansi ke Jepang, bersamaan ekspansi mongol ke singosari-kediri.

    ReplyDelete
  4. salam, jika benar anda mencari SM putus paku kedap udara, dan mempunyai buyer yang benar..boleh hubungi di no. 6013-3434032 En. ahmad, kami adalah pemegang amanah kesultanan. jika ingin tahu lebih kanjut. hubungi kami....hanya perlu tunjukkan POF buyer. jika sudah mengetahui keberadaan barang ini sila kemukakan L.O.I..

    ReplyDelete
  5. Setelah jepang menyerah tanpa syarat pada tahun 1945, kondisi RI tdk dalam kapasitas mengambil tawanan org Jepang karena terjadi ke vacuman kekuasaan dimana PPKI lebih sibuk mempersiapkan proklamasi sedangkan sekutu sudah mendarat di sabang pada Tgl 23 agustus 1945. Jadi, tdk ada moment yg disebutkan barter antara tawanan dan pedang pusaka karena tdk ada alasan yg mendasar serta sabab musababnya

    ReplyDelete
  6. Belajar sejarah lagi ,yg bikin cerita otak ny bodoh

    ReplyDelete

 
Top