Paseban Jati

0
Batu Kalimaya atau Black Oval
Batu Kalimaya atau Black Oval asal Banten, Jawa Barat. Batuan warna gelap pekat dengan bulir seperti titik permata warna-warni di dalamnya itu dipercaya bisa menunjukkan ekspresi yang terikat dengan pemiliknya.

“Kalimaya bisa berwarna redup saat pemiliknya punya beban pikiran berat,” ujar Diki Suryadi, 26 tahun, perajin batuan Kalimaya “Bani Oval”, saat ditemui Tempo di sela pameran di Kota Yogyakarta, Selasa, 17 Februari 2015.

Kalimaya menjadi jajaran batu mulia yang dianggap tinggi kastanya ketika proses batuannya sudah mencapai sempurna. Bahan batuan ini dicari dari kawasan pedalaman Baduy dan Maja, Jawa Barat.

Saat kontras warna dan bulir permata muncul, Kalimaya dianggap setara permata dan harganya meroket. Tanda kesempurnaan batuan yang bahannya dipercaya terbentuk dari batang pohon kelapa yang membatu akibat tersapu lahar gunung berapi itu juga dapat dicermati dari banyaknya pendaran warna yang muncul. Warna pendaran Kalimaya sendiri mirip warna mencolok “stabilo” saat disorot cahaya.

“Di satu titik (jarong) permukaan batu yang disorot, bisa muncul 22 pendar warna, itu sudah sempurna,” ujar Diki, yang memiliki studio batu di Ciamis, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Diki mengakui selama safari pameran batu mulia yang diikuti sejak awal tahun lalu sudah berhasil menjual dua buah Kalimaya yang sempurna dengan harga kisaran Rp 14-15 juta per batu berukuran jempol tangan dewasa. Dalam pameran di Yogya, Diki masih menyimpan sebuah mentahan Kalimaya sempurna seukuran telapak tangan balita di dalam sebuah stoples air. “Kalimaya yang belum dibentuk harganya Rp 10 juta,” tuturnya.

Batuan dengan manfaat kesehatan dikenalkan seorang seniman lukis yang mendadak terjun menjadi perajin batu mulia, Slamet Jumiarto, 38 tahun. Slamet untuk pertama kali dalam booming batu mulia ini membawa deretan batuan yang diberi nama Black Code. Code mengambil nama alur sebuah sungai terbesar yang membelah Kota Yogyakarta.

Slamet menuturkan, Black Code merupakan jenis batuan hematite yang serupa teksturnya dengan meteorit. Ia menemukan batuan-batuan itu di permukaan dangkal sungai-sungai berhulu Gunung Merapi. (tempo.co)

Posting khusus Syariat, Tariqat, Hakikat, Makrifat, silahkan kunjungi:

http://sufipedia.blogspot.com
Visit Sufipedia

Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Paseban Jati dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:





http://paseban-jati.blogspot.co.id/p/donasi.html
Visit Donasi Paseban Jati

Anda sedang membaca artikel Yang Berjudul Batu Kalimaya atau Black Oval. Jika menurut Anda Batu Kalimaya atau Black Oval bermanfaat mohon bantu sebarkan. Untuk menyambung tali silaturahmi silahkan tinggalkan komentar sebelum meninggalkan Paseban Jati. Jika ingin bergabung menjadi anggota Paseban Jati, silahkan klik DAFTAR. Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Mubina Tour Indonesia | Follow FB Fanspages Mubina Tour Indonesia - Sub.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top