Batu Akik ‘Darah Kristus’ / Batu Naga Sui / Akik Darah (Blood Stone)
Ciri batu cincin nogo sui sendiri memiliki warna dasar hijau atau warna yang lebih mendominasi dibanding dengan warna merah (60%-40%) sebagai acuan pada nama batu itu. Warna hijau pada batu ini lebih mirip dengan batu badar lumut dengan kristal agak buram. Hanya saja batu yang terkenal dengan nama boodstone atau Heliotrope di pasaran internasional ini terdapat bercak merah sebagai ciri khasnya.
Namun terkadang sering disebut dengan Batu Jasper darah seperti batu pancawarna yang biasanya memiliki beragam warna juga sering disebut blood stone ada juga yang berpandangan bahwa bloodstone bukan jasper, untuk memastikannya perlu diuji laboratorium terutama jika jika batu yang hendak dijadikan koleksi dan berharga mahal.
Batu Akik Naga Sui (Nogo Sui), dipasaran internasional dikenal dengan sebutan Bloodstone sedangkan nama ilmiahnya disebut Heliotrope dan merupakan jenis chalcedony atau merupakan kombinasi cryptocristalline antara kuarsa dan monoclynic polymorph moganite dengan ciri khas warna hijau gelap berbintik merah atau diklasifikasikan sebagai mikrokristalin kuarsa dengan tingkat kekerasan 6-7 pada skala mohas.
Asal Usul Batu Naga Sui (Bloodstone)
Batu ini ditemukan ditemukan di beberapa negara terbatas di dunia, seperti India, Australia yang selama ini dikenal sebagai negara penghasil batu opal terbesar di dunia, Brazil dan Amerika Serikat. Sedangkan di Indonesia banyak di temukan diperbatasan Banyumas dan Brebes Jawa tengah tepatnya di aliran sungai kaki gunung slamet.
Namun banyaknya perburuan batu akik yang terus meningkat membuat persediaan dan penambangan tidak mampu menghasilkan banyak batu sesuai keinginan sehingga persediaannya semakin berkurang yang berefek pada harga yang semakin mahal. Selain karena keunikannya batu ini juga dianggap sebagai batu yang memiliki khasiat alamiayah seperti batu cincin akik pada umumnya.
Secara umum khasiat batu akik dapat mempengaruhi peredaran darah alam tubuh pemakainya yang kemudian secara tidak langsung berefek atau berpengaruh terhadap emosional pemakainya maka, muncul berbagai pendapat tentang khasiat batu cincin akik yang dipercaya sebagai ketenangan, kedamaian, mengurangi stress ada yang menyebutnya bisa berpengaruh buruk jika tidak cocok, misalnya menggunakan batu akik kalimaya dengan dominasi warna tertentu bisa membawa aura panas namun sebaliknya jika pintar memilih warna yang cocok bisa berefek sangat baik dalam kehidupan.
Bloodstone dalam Agama, Legenda Dan Mitos
Penggunaan bloodstone atau batu akik darah dalam sejarah kristen memiliki sejarah panjang dan dipercaya sebagian mereka sebagai batu yang berasal dari tetesan darah Yesus saat di salib. Selama masa penyaliban konon darah Yesus menetes dan menudai jasper warna hijau yang ditempatkan dibawah kakiknya.
Darah yang menodai jasper hijau tersebut kemudian melahirkan nama Boodstone dan dikenal sebagai ‘Jasper Darah’ dan merupakan cikal bakal nama batu akik yang ada sekarang berasal dari legenda kristen. Walaupun sebenarnya mitos itu terbilang menyesatkan mengingat blood stone sebanarnya bukan Jasper seperti kebanyakan penamaan terhadap jasper sebagai akik darah.
Mitos tentang bloodstone juga dipercaya sebagian masyarakat prancis dan dikenal dengan sebutan Le Shang Du Christ atau darah kristus yang menodai jasper warna hijau sehingga batu ini dianggap batu sakral dan dipercaya sebagai batu bertuah.
Khasiat Batu Akik Darah (Bloodstone)
Pada kebangsaan yunani, Batu naga sui (bloodstone) memiliki nama Heliotrope dan telah dikenal masyarakat pada zamannya sebagai azimat ampuh untuk menangkal sihir dan kekuatan hitam yang bersumber dari iblis. Selain batu ini juga dijadikan simbol kebenaran dan keadilan serta disebut sebagai batunya para pejuang karena banyak digunakan sebagai aksesoris peralatan perang seperti pedang, prisai dan baju saat dalam peperangan.
Mereka percaya dengan mengenakan atau membawa potongan batu itu dalam peperangan dipercaya dapat membangkitkan keberanian dan juga sebagai alat penyembuhan, misalnya saat terluka pada saat perang maka dengan menyentuhkan akik darah pada luka dipercaya darah yang keluar dari luka akan berhenti mengalir.
Batu Akik 'Darah Kristus' Terdapat di Purbalingga
Pemerintah Kabupaten Purbalingga mewajibkan pegawainya menggunakan batu akik dari Sungai Klawing, Purbalingga. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Purbalingga Nur Hamam mengatakan perintah itu bertujuan memperkenalkan batu akik khas Purbalingga yang populer disebut sebagai Batu Darah Kristus atau Nogo Sui.
Nogo Sui berasal dari Sungai Klawing. Batu yang juga disebut dengan Le Sang du Christ itu adalah salah satu batu akik buruan kolektor. Harga sebutirnya seratus ribu hingga ratusan juta rupiah, bergantung pada motif batuan.
Sujatmiko, ahli batu mulia dan dosen tamu Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Sabtu, 14 Februari 2015, menceritakan kisah unik tentang Batu Darah Kristus. "Awalnya saya tidak percaya ada batu jasper Darah kristus di sini," kata Sujatmiko.
Sujatmiko mengaku sudah 17 tahun mendengar ada batu mulia di Sungai Klawing. Namanya pun moncer hingga Prancis. Pernah suatu ketika ia didatangi turis Prancis yang sedang mencari Batu Darah kristus. "Orang Prancis itu mencari batu berwarna hijau dengan bercak merah yang ia sebut heliotrop atau Le Sang du Christ," katanya.
Batu ini disebut heliotrop bukan tanpa sebab. Kata ini berasal dari bahasa Yunani, yakni "helios" yang berarti matahari dan "tropos" yang artinya berputar. Sebutan ini dipakai karena batu ini juga pernah dipakai sebagai alat untuk mengamati gerakan matahari.
Menurut cerita si turis, kata Sujatmiko, batu tersebut akan dipakai untuk membuat batu cincin dengan ukiran cap kebangsawanan di atasnya. Ayah turis itu pernah mendapatkan batu tersebut di Jakarta seusai Perang Dunia II. Keturunannya menginginkan cincin yang sejenis sebagai tanda kebangsawanan. "Waktu itu saya tak punya batu yang dicari turis itu," katanya.
Ia baru menemukan Le Sang du Christ di Sungai Klawing pada 2009 ketika membimbing mahasiswanya dalam kuliah lapangan di kali itu. (tuliat.com - tempo.co)
Posting khusus Syariat, Tariqat, Hakikat, Makrifat, silahkan kunjungi:
Visit Sufipedia
Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Paseban Jati dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:
Visit Donasi Paseban Jati
Anda sedang membaca artikel Yang Berjudul Batu Akik Darah Kristus. Jika menurut Anda Batu Akik Darah Kristus bermanfaat mohon bantu sebarkan. Untuk menyambung tali silaturahmi silahkan tinggalkan komentar sebelum meninggalkan Paseban Jati. Jika ingin bergabung menjadi anggota Paseban Jati, silahkan klik DAFTAR. Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Mubina Tour Indonesia | Follow FB Fanspages Mubina Tour Indonesia - Sub.
Post a Comment Blogger Disqus