Paseban Jati

0
MAN ARAFA NAFSAHU FAQAD ARAFA RABAHU, artinya: Barang siapa mengenal akan dirinya maka sesungguhnya ia mengenal akan Tuhannya.

MAQAM ARAFA RABBAHU FASADUL JASAD. Artinya: Barang siapa mengenal akan Tuhannya maka binasalah dirinya.

Maka ketahuilah olehmu NUR MUHAMMAD, itulah anginnya, biasa gaib kepada sekalian nyawa, itu misalnya jadi badan Muhammad, umpamanya karena sabit gaib kepada Muhammad, dan Muhammad itu gaib kepada sekalian hambanya Allah Ta’ala.

Firman Allah Ta’ala dalam hadits Qudsi yang artinya; bermula Sir Allah dengan Sir Muhammad itu sama arti.

Firman Allah ta’ala dalam hadits Qudsi, yang artinya:

Bermula Sir Allah dengan Sir Muhammad artinya; Rahasia Allah Rahasia Muhammad. Maka Rahasia Allah tiada sekutu baginya dan lawannya, tiada boleh nabi yang lain seperti NABI MUHAMMAD, karena diakui SIR ALLAH KALILLAHU TA’ALA; menjadikan akan sesuatu jika tiada serta Muhammad, maka tidaklah dijadikannya semesta alam ini. Maka dinamai sifat hamba didalam badan, maka sembah sayyidina ALI kepada Rasulullah s.a.w.

Ya Rasulullah, apakah yang dinamai jalan empat itu?
  1. SYAREAT 
  2. THAREKAT 
  3. HAKIKAT 
  4. MA’RIFAT
Itu jalan empat dalam manusia.

Sabda Nabi s.a.w ya, Ali,
Adapun yang dinamai syareat itu ialah lidahku
Adapun yang dinamai tharekat itu ialah hatiku
Adapun yang dinamai hakikat itu ialah kediamanku
Adapun yang dinamai ma’rifat itu ialah nyawaku. Inilah jalan empat namanya.

Sembah Sayidina ALI

Ya, Rasulullah, akan tuan hamba mencari siddiq
Ya, Rasulullah, adapun seperti Syareat itu apa, 
Tharekat itu apa, 
Hakikat itu apa, 
Ma’rifat itu apa

Sabda Rasulullah s.a.w YA ALI

Diri itu ada dua : 
  1. Diri bathin, 
  2. Diri dzahir
Keterangan :

Diri dzahir / jasad : nyata daripada Nabi Muhammad s.a.w yaitu api, angin, air, tanah. Maka itulah asal tubuh kita yang kasar atau dzahir ini.

Yang dimaksud diri bathin, yaitu yang tersembunyi didalam badan adapun nyawa itu daripada NUR MUHAMMAD

Artinya

Adapun Syareat itu perkataanku
Tharekat itu perbuatanku
Hakikat itu kediamanku
Ma’rifat itu penglihatanku

Dan yang dikatakan

Syareat itu tubuh RASULULLAH
Tharekat itu Hati RASULULLAH
Hakikat itu kediaman RASULULLAH
Ma’rifat itu Rahasia RASULULLAH

Maka ma’na

Tubuh Rasulullah itu – Roh Rohani
Hati Rasulullah itu – Roh Rahmani
Hati Rasulullah itu – Roh Robbani

Dan jadinya

Syareat itu hancurkan jadikan tharekat
Tharekat itu hancurkan jadikan hakikat
Hakikat itu hancurkan jadikan ma’rifat
Ma’rifat itu hancurkan jadikan cahaya

Itulah bayang-bayang Allah ta’ala yang sebenar-benarnya karena :

Syareat itu – Af’al Allah Ta’ala
Tharekat itu – Asma Allah Ta’ala
Hakikat itu – Sifat Allah Ta’ala
Ma’rifat itu – Wujud Allah Ta’ala

Maka barulah sampai (sempurna) ma'rifat kita pada orang arif billah atau alimullah.

Wallahu alam bissawab.


Sumber:
https://www.academia.edu/8744844/ISI_KITAB_BARENCONG_full_114_halaman_
Di edit dan di posting ulang oleh Paseban Jati

Posting khusus Syariat, Tariqat, Hakikat, Makrifat, silahkan kunjungi:

http://sufipedia.blogspot.com
Visit Sufipedia

Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Paseban Jati dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:





http://paseban-jati.blogspot.co.id/p/donasi.html
Visit Donasi Paseban Jati

Anda sedang membaca artikel Yang Berjudul Kitab Barencong - Mengenal Diri Melalui Jalan Empat (54). Jika menurut Anda Kitab Barencong - Mengenal Diri Melalui Jalan Empat (54) bermanfaat mohon bantu sebarkan. Untuk menyambung tali silaturahmi silahkan tinggalkan komentar sebelum meninggalkan Paseban Jati. Jika ingin bergabung menjadi anggota Paseban Jati, silahkan klik DAFTAR. Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Mubina Tour Indonesia | Follow FB Fanspages Mubina Tour Indonesia - Sub.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top