Indonesia adalah negeri yang sangat indah nan elok dan sangat kaya akan berbagai Sumber Daya Alamnya, baik itu hayati maupun non hayati.
Nah, dengan melihat fakta-fakta yang ada diatas, bahwa Indonesia secara kuantitas adalah tulang punggung dari umat muslim di dunia dan juga tulang punggung hutan di dunia. Saat ini yang menjadi pertanyaannya adalah Pernahkah Rasulullah Muhammad saw meriwayatkan adanya negeri nan elok dalam segala hal seperti Indonesia, selain Cina, Persia dan Romawi?
Hadits Rasulullah Muhammad saw yang menerangkan Menuntut Ilmu Sampai Ke Negeri China
اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
“Tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri China”
Berikut penelurusan Paseban Jati melalui browsing dari website ke website lainnya, untuk menemukan jawaban bahwa kita orang rumpun melayu (Indonesia) juga spesial dimata Rasulullah Muhammad saw.
Hipotesa KH. Fahmi Basya dan para Muridnya: Indonesia selain dikenal sebagai pewaris Peradaban Benua Atlantis yang hilang, dikenal juga sebagai Pusat Peradaban Negeri Saba’.
Ada pembahasan yang cukup menarik dan sekaligus menggambarkan begitu detail yang mengacu pada pembahasaan Al-Qur’an Surat Saba’ ayat 18 sebagai berikut:
وَجَعَلْنَا بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ الْقُرَى الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا قُرًى ظَاهِرَةً وَقَدَّرْنَا فِيهَا السَّيْرَ سِيرُوا فِيهَا لَيَالِيَ وَأَيَّامًا آمِنِينَ
Dan Kami jadikan antara mereka dan antara negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya, beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan. Berjalanlah padanya beberapa malam dan siang dengan aman. [QS. Saba'/34: 18]
Ternyata berdasarkan hasil riset Lembaga Studi Islam dan Kepurbakalaan yang dipimpin oleh KH. Fahmi Basya, dosen Matematika Islam UIN Syarif Hidayatullah, bahwa sebenarnya “CANDI BOROBUDUR” adalah bangunan yang dibangun oleh “TENTARA NABI SULAIMAN” termasuk didalamnya dari kalangan bangsa Jin dan Setan yang disebut dalam Al Qur’an sebagai “ARSY RATU SABA”, sejatinya PRINCES OF SABA atau “RATU BALQIS” adalah “RATU BOKO” yang sangat terkenal dikalangan masyarakat Jawa, sementara patung-patung di Candi Borobudur yang selama ini dikenal sebagai patung Budha, sejatinya adalah patung model bidadara dalam sorga yang menjadikan Nabi Sulaiman sebagai model dan berambut keriting. Dalam literatur Bani Israel dan Barat, bangsa Yahudi dikenal sebagai bangsa tukang dan berambut keriting, tetapi faktanya justru Suku Jawa yang menjadi bangsa tukang dan berambut keriting (perhatikan patung Nabi Sulaiman di Candi Borobudur).
Hasil riset tersebut juga menyimpulkan bahwa “SUKU JAWA” disebut juga sebagai “BANI LUKMAN” karena menurut karakternya suku tersebut sesuai dengan ajaran-ajaran LUKMANUL HAKIM sebagaimana tertera dalam Al Qur’an. Perlu diketahui bahwa satu-satunya nabi yang termaktub dalam Al Qur’an, yang menggunakan nama depan SU hanya Nabi Sulaiman As dan negeri yang beliau wariskan ternyata secara kebetulan diperintah oleh keturunannya yang juga bernama depan SU yaitu Sukarno, Suharto, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta meninggalkan negeri bernama SLEMAN di Yogyakarta – Jawa Tengah. Nabi Sulaiman As mewarisi kerajaan dari Nabi Daud As yang dikatakan didalam Al Qur’an dijadikan Khalifah di Bumi (menjadi Penguasa Dunia dengan Benua Atlantis sebagai Pusat Peradabannya), Nabi Daud juga dikatakan raja yang mampu menaklukkan besi (membuat senjata dan gamelan dengan tangan, beliau juga bersuara merdu) dan juga menaklukkan gunung hingga dikenal sebagai Raja Gunung. Di Nusantara ini yang dikenal sebagai Raja Gunung adalah “SYAILENDRA”, menurut Dr. Daoed Yoesoef nama Syailendra berasal dari kata saila dan indra, saila = gunung dan indra = raja.
Jadi sebenarnya Bani Israel yang sekarang menjajah Palestina bukan keturunan Israel asli yang hanya terdiri 12 suku, tapi mereka menamakan diri suku ke 13 yaitu Suku Khazar (yang asalnya dari Asia Tengah) hasil perkawinan campur Bani Israel yang mengalami diaspora dengan penduduk lokal, posisi suku Khazar ini mayoritas di seluruh dunia. Sedang Yahudi asli telah menghilang yang dikenal sebagai suku-suku yang hilang “The Lost Tribes” yang mana mereka pergi ke timur dan banyak yang menuju ke “THE PROMISED LAND” yaitu INDONESIA.
Dan kalau kita merunut lagi kembali seperti apa yang telah disampaikan oleh KH. Fahmi Basya tentang Candi Borobudur, maka akan semakin tampak jelas bahwa ketika beliau menjelaskan tentang Negeri Saba’ disitu dikatakan bahwa sebuah pemerintahan yang sangat kuat karena dipimpin oleh Nabi Sulaiman as dan Ratu Balqis dari hasil riset dengan di dukung oleh data-data yang ada, maka terbukti bahwa NEGERI SABA’ itu adalah INDONESIA dengan pusat pemerintahan di Jawa dan ARSY SABA’ yang dipindahkan atas perintah Nabi Sulaiman as adalah Candi Borobudur yang dipindahkan dari Istana Ratu BOKO, dan NEGERI SABA’ inilah yang kemudian dikatakan oleh KH Fahmi Basya ada kemiripan antara Cerita dengan BENUA ATLANTIS yang hilang itu.
Fakta Al-Qur’an Bahwa Negeri Saba’ Adalah Indonesia
Beberapa Fakta-fakta (berdasar Al-Qur'an) yang menjadikan Dasar bahwa Negeri SABA' berada di INDONESIA (Pulau JAWA) dan bukan di Negeri YAMAN, sebagai berikut :
1. Di buku-buku Ilmu Sejarah kita disebutkan bahwa Candi Borobudur didirikan pada abad ke-7 Masehi, tetapi menurut Teori paruh waktu, bahwa penelitian terhadap batu candi tersebut tidak bisa dihitung umurnya dengan Isotop C (Carbon). Sehingga bisa ditarik Hipotesa, bahwa Candi Borobudur tidak dibuat pada abad ke-7 Masehi.
2. Adanya fenomena angka 19 di Candi Borobudur. Adapun mengenai fenomena angka 19 itu terdapat di dalam Al Qur’an berasal dari kalimat :
Bismillahirrahmanirrahim yang terdiri dari 19 huruf. Kalimat ini yang memperkenalkannya kepada kita adalah nabi Sulaiman As. ketika beliau berkirim surat kepada Ratu Saba’
Isi suratnya adalah: ”Alla ta’luu ‘alaiyya, wa’tuunni muslimiin” (Jangan menyombong kepadaku dan datanglah kepadaku dengan berserah diri). Dan sampai sekarang surat tersebut masih terjaga dengan baik di Museum Nasional berupa lempengan emas bertuliskan Basmalah, surat tersebut ditemukan dikolam dekat Candi Borobudur.
Jadi dapat dikatakan bahwa fenomena 19 itu sudah diketahui oleh Nabi Sulaiman as. Oleh sebab itu di Candi borobudur ada fenomena 19.
Candi Prambanan |
3. Adanya fenomena posisi tiga buah candi terletak segaris lurus, yaitu: Candi Borobudur, Candi Pawon dan Candi Mendut. Karena yang membuat Candi Borobudur itu bukan manusia saja, tetapi juga Jin, maka segaris lurusnya tiga candi, yaitu Borobudur, Pawon dan Mendut, bukanlah hal kebetulan. karena Jin bisa melihatnya dari atas.
Untuk apa mereka membuat ketiga candi itu segaris lurus?
Untuk membuat gambar Gerhana. Dengan demikian mereka memberitakan bahwa Borobudur itu gambar Matahari, Pawon itu gambar Bulan dan Mendut adalah gambar Bumi. Itu sebab Mendut mewakili Manusia. Disana ada sebuah patung Manusia sebagai wakil penduduk bumi adalah manusia.
Mengapa Borobudur itu gambar Matahari? dikarenakan penduduk negeri Saba’ penyembah Matahari, jadi ‘Arsy dia itu ada nuansa mataharinya.
4. Diceritakan pula di dalam Al-Qur’an istananya berbentuk piring-piring dan patung-patung, sementara itu Candi Borobudur berbentuk piring dan banyak patung-patungnya, disinyalir patung dari replika Nabi Sulaiman as.
5. Candi Borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman as dan Indonesia adalah negeri SABA' yang diceritakan dalam Al-Qur’an dalam Surat As-Saba (34). karenanya ada nama daerah Sleman di propinsi DI.Yogyakarta yang diambil dari nama Nabi Sulaiman As.
6. Sementara itu masih di kota DIY, tepatnya di daerah Prambanan ada candi ratu Boko yang di ambil dari nama Ratu Bulqo/Ratu Bilkis.
7. Di dalam Qur’an Surat As - Saba' tanda-tanda daerahnya terdapat tumbuhan yang rasa buahnya pahit, sementara disekitar Candi Borobudur ada buah Mojo yang memiliki rasa Pahit. Hal ini dibuktikan pula adanya kerajaan besar yang pernah jaya di pulau Jawa dulu yakni Kerajaan Majapahit.
8. Lalu didalam Al-Qur’an pula disebutkan bahwa daerah Saba’ dikelilingi dua hutan, sementara itu Borobudur disana ada daerah Wana Giri dan Wana Saba.
9. Dalam Al-Qur’an, Nabi Sulaiman as menggunakan dua lembar kain dan kain yang luar adalah sutra seperti patung di candi yang terdapat lipatan sutra.
10. Diceritakan lagi di Nabi Sulaiman as sering beristirahat dan berlibur di pantai sebelah timur negeri Saba', sementara di sebelah timur Indonesia dekat papua ada pulau Solomon, yang di ambil dari nama Nabi Sulaiman as.
11. Relief-relief di candi mengambarkan cerita tentang Nabi Sulaiman diantaranya gambar burung yang mengantar surat kepada ratu Balqis. Sedangkan relief yang bergambar burung berkepala manusia, memberikan penjelasan bahwa burung hud-hud tersebut bisa berbicara dengan Nabi Sulaiman as.
12. Di dalam Al-Qur’an surat As-Saba’ diceritakan negeri Saba' telah di adzab Allah karena penduduknya kufur dan tidak beriman, yaitu berupa dengan mengirim banjir besar yang menghancurkan negeri Saba’ menjadi berkeping-keping. Karenanya hanya Indonesia-lah satu-satunya negara di Dunia yang mempunyai 17.000 pulau lebih.
13. Indonesia adalah negeri SABA yang hilang, yang oleh Plato dan para ilmuwan barat diistilahkan benua Atlantis yang hilang.
14. Diantara Ribuan jumlah para Nabi, hanya Nabi Sulaiman As yang mempunyai nama Jawa yang berawalan “SU”, sebagaimana Suparmin, Suharto, Sukarno, Supratman, Sulistyono dll.
15. Adanya angin muson di Indonesia semakin menguatkan bukti bahwa Indonesia adalah negeri Saba’.
Dan masih banyak lagi fakta-faktanya yang lain.!
Sumber:
[1].http://ahmadsamantho.wordpress.com/2012/09/05/benang-merah-indonesia-sebagai-pusat-peradaban-atlantis-dan-negeri-saba/
[2]. http://gusjawi.wordpress.com/2012/03/05/rahasia-bani-jawi/
Posting khusus Syariat, Tariqat, Hakikat, Makrifat, silahkan kunjungi:
Visit Sufipedia
Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Paseban Jati dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:
Visit Donasi Paseban Jati
Anda sedang membaca artikel Yang Berjudul Indonesia Sebagai Pusat Peradaban Atlantis Negeri Saba’ Telah Dikenal Rasulullah. Jika menurut Anda Indonesia Sebagai Pusat Peradaban Atlantis Negeri Saba’ Telah Dikenal Rasulullah bermanfaat mohon bantu sebarkan. Untuk menyambung tali silaturahmi silahkan tinggalkan komentar sebelum meninggalkan Paseban Jati. Jika ingin bergabung menjadi anggota Paseban Jati, silahkan klik DAFTAR. Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Mubina Tour Indonesia | Follow FB Fanspages Mubina Tour Indonesia - Sub.
Post a Comment Blogger Disqus